TERPILIHNYA Direktur PDAM Tirta Segah yang baru, disambut baik Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Berau, Fitrial Noor. Yang terpilih adalah Saipul Rahman.

Menurut pria yang akrab disapa Bung Piepit ini, masyarakat Berau menaruh harapan besar dengan sosok direktur yang baru ini. Besarnya anggaran dalam 3 tahun terakhir terhadap pembangunan air bersih di Berau, tentu diharapkan bisa segera beroperasi maksimal.

Disebutkannya, beberapa persoalan di PDAM Tirta Segah cukup banyak yang harus ditangani. Seperti masih tingginya jumlah antrean sambungan rumah, serta masih sering kurangnya pasokan air baku di saat air sungai sedang surut.

“Saya pribadi juga berharap visi PDAM bisa fokus pada tujuan utama yaitu memberikan layanan air bersih ke seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Berau,” tuturnya kepada Berau Post.

Hal tersebut, ditegaskan Fitrial Noor penting, karena banyak sekali instalasi yang dibangun di beberapa kecamatan dan kampung baik itu dari APBN, APBD I maupun APBD II, yang secara teknis pekerjaannya selesai dan sistemnya jalan, tetapi kemudian diserahkan pengelolaannya kepada pihak kampung atau kecamatan namun secara kapasitas tidak memiliki tenaga ahli baik itu teknis, maupun manajemen yang cukup.

“Sudah banyak contoh di mana setelah berjalan 1 tahun atau 2 tahun, kemudian tidak lagi beroperasi. Hal ini terjadi kebanyakan bukan karena soal ada kerusakan atau sistemnya tidak berfungsi, tapi karena sistem pembayaran dan pengelolaan yang tidak berjalan dengan baik,” terangnya.

Apalagi, lanjutnya, beberapa instalasi juga menggunakan generator set (genset) dalam operasionalnya. Terkadang dana iuran pembayaran tagihan tidak menyiapkan untuk dana pemeliharaan yang harusnya rutin. Sehingga di saat ada pemeliharaan baik itu mesin maupun jaringan, pengelola tidak bisa segera menangani sendiri.

Secara finansial, mengelola instalasi yang ada di desa/kampung atau kecamatan memang tidak menguntungkan.

“Tetapi sekali lagi, bahwa PDAM ini bukan perusahaan daerah yang ditarget untung besar, pelayanan yang baik dan menyeluruh tentu dibutuhkan agar tugas utama memberikan layanan air bersih kepada masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya.

Disarankannnya, sistem subsidi silang bisa menjadi cara agar finansial perusda ini bisa tetap sehat. Bahkan, akan lebih baik jika di setiap kecamatan dibentuk Kantor Unit PDAM Tirta Segah, agar secara struktural dan wilayah operasi bisa tetap terintegrasi dengan baik. Sehingga pengelolaan baik itu teknis, maupun manajemen tetap mengikuti SOP yang ada di PDAM induk.

“Selamat bekerja Pak Direktur, Semoga sukses dengan amanah barunya. Kami sebagai warga Berau turut mendoakan yang terbaik  agar PDAM Tirta Segah bisa menjadi lebih baik ke depan. Amiiin Ya Robbal Alaaamiin,” tandasnya.

Publikasi Berita ini dibuat pada 19/02/2019 oleh admin
Kata kunci :