PDAM Tirta Segah Operasikan 3 IPA

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan distribusi air minum ke masyarakat. Dalam upaya menuntaskan daftar tunggu sambungan rumah (SR), PDAM Tirta Segah tidak hanya memaksimalkan instalasi pengelolaan air (IPA) yang berada di perkotaan. Tetapi juga membenahi dan mengoperasikan beberapa IPA yang berada di ibukota kecamatan dan kampung.

Direktur PDAM Tirta Segah Saipul Rahman mengatakan, perusahaan plat merah ini telah mengoperasikan IPA di tiga kampung. Diantaranya IPA Tepian Buah Kecamatan Segah, IPA Suaran Kecamatan Sambaliung dan IPA Dumaring Kecamatan Talisayan. Beberapa IPA ini dioperasikan untuk menjangkau beberapa kampung lain disekitarnya. Seperti di IPA Dumaring, yang bisa mencakup Kampung Capuak dan Talisayan.

Sedangkan IPA di Kampung Tepian Buah bisa menjangkau Kampung Gunung Sari. Dengan pembenahan yang dilakukan, diharapkan dalam waktu dekat juga bisa menjangkau Kampung Harapan Jaya.

Dikataknnya, PDAM Tirta Segah bersama Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terus berupaya memperluas jaringan pipa distribusi dan melayani sambungan rumah. “Saat ini sudah ada tiga IPA yang kita kelola, di Talisayan, Segah dan Suaran,” ungkapnya.

Sementara di wilayah perkotaan, lanjut Saipul, juga telah dilakukan penambahan kapasitas. Seperti IPA Singkuang yang sudah beroperasi dengan tambahan kapasitas 50 liter per detik. Serta penambahan kapasitas di IPA Induk Raja Ajam yang masih berjalan. Penambahan kapasitas ini ditegaskannya untuk mempercepat layanan sambungan rumah yang mendapat dukungan dana hibah dari pemerintah kabupaten, untuk sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah.

Sementara untuk kampung lainnya juga telah ada IPA yang telah dibangun. Bersama dengan Dinas PUPR, pihaknya masih melakukan inventarisasi IPA dan jaringan serta menunggu proses serah terima aset dan pembenahan agar bisa segera dioperasikan. Diantaranya IPA di Biatan, IPA Semurut dan IPA Batu Putih yang diupayakan bisa beroperasi tahun ini. PDAM Tirta Segah ditegaskan Saipul berupaya untuk memaksimalkan pelayanan agar infrastruktur dasar masyarakat ini terpenuhi. “Kita juga masih menginventarisir keberadaan IPA yang ada di kampung lain untuk bisa kita maksimalkan,” tandasnya.

Selain melakukan pengelolaan langsung, PDAM Tirta Segah juga menggandeng pemerintah kampung untuk mengoptimalkan pelayanan air minum. Pemerintah kampung dapat melakukan pengelolaan melalui badan usaha milik kampung. Sementara PDAM mendukung dalam teknis pengelolaan dengan memberikan pendampingan.

Untuk penambahan fasilitas intake maupun IPA di wilayah yang belum tersedia fasilitas air bersihnya, PDAM Tirta Segah bersama PUPR juga terus berupaya mengusulkan kepada pemerintah pusat baik melalui Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR maupun Balai Wilayah Sungai Wilayah Kalimantan III Ditjen SDA Kementerian PUPR.




Publikasi Berita ini dibuat pada 29/04/2019 oleh Rachman Suvriansyah
Kata kunci :